Membangun gedung seperti rumah tidak hanya melibatkan ilmu teknik sipil tetapi juga arsitektur. Sayangnya banyak yang tidak tahu apa itu arsitektur dan menyadari bahwa ilmu ini berbeda dengan teknik sipil. 

Anda yang berencana membuat rumah atau gedung bisa mempelajari seperti apa arsitektur dan sejauh mana peranannya. 

Apa itu Arsitektur? Pengertian Menurut Para Ahli

Apa itu Arsitektur? Pengertian Menurut Para Ahli

Secara umum arsitektur merupakan proses yang melibatkan perencanaan, perancangan, serta konstruksi bangunan. 

Pengertian lebih jelasnya bisa dilihat dari apa itu arsitektur menurut para ahli berikut:

1. Djauhari Sumintardja 

Mengartikan bahwa arsitektur merupakan sesuatu yang dibangun manusia untuk kepentingan badan seperti melindungi dari gangguan dan jiwa seperti ketenangan. 

2. Francis DK Ching 

Francis DK Ching mengartikan bahwa arsitektur artinya adalah membentuk tautan yang mempersatukan ruang, teknik, bentuk dan juga fungsi. 

3. Amos Rappoport 

Mengartikan bahwa arsitektur merupakan ruang tempat hidup manusia yang lebih dari fisik dan menyangkut pranata seperti tata atur kehidupan sosial dan budaya. 

3. Mangunwijaya dan Wastu Citra 

Mengartikan bahwa arsitektur adalah dari bahasa yunani yaitu ‘archee’ yang artinya asli, utama dan awal dan ‘tectoon’ yang artinya kokoh, tidak roboh dan stabil. 

Mengenal Sejarahnya

Mengintip sejarahnya, arsitektur sudah ada sejak zaman prasejarah yang menjadi bentuk ekspresi dari budaya setiap peradaban yang ada di dunia. 

Arsitektur sejak saat ini juga dianggap sebagai kesenian dan ada cukup banyak teks kuno soal arsitektur yang tersebar. 

Salah satunya adalah teori arsitektur yang ada di risalah sejak abad ke-1 dengan judul De Architectura yang dibuat oleh Vitruvius seorang arsitek Romawi. 

Pada risalah tersebut tercatat bahwa bangunan yang baik perlu memiliki kekuatan, utilitas dan juga keindahan. 

Sedangkan pada abad ke-19, arsitektur Louis Sullivan juga menyebutkan bahwa dalam arsitektur harus mengikuti fungsi. Pernyataan tersebut menjadi konsep modern arsitektur. 

Apa Tugas dari Seorang Arsitek? dan Apa Sajakah Ruang Lingkupnya?

Apa Tugas dari Seorang Arsitek

Arsitek merupakan orang yang bekerja dalam bidang arsitektur. Di Indonesia seorang arsitek biasanya tergabung dalam Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI). 

IAI inilah yang juga menjelaskan apa saja tugas dan ruang lingkup dari seorang arsitek sebagai berikut:

1. Merancang Konsep Bangunan

Arsitek juga harus memastikan data yang didapatkan sudah sesuai dengan syarat dan kebutuhan dari rancangan struktur suatu bangunan. 

Data tersebut kemudian diolah, dianalisis untuk dijadikan rancangan konsep bangunan. 

2. Menyusun Pola dan Bentuk Arsitektur 

Selanjutnya, arsitek akan menyusun pola sekaligus bentuk arsitektur sesuai dengan konsep rancangan bangunan tadi yang telah dibuat. 

Polanya berbentuk gambar-gambar yang mengusung fungsionalitas bangunan dalam bentuk diagram. Ada beberapa hal yang harus ada seperti luas bangunan, bahan, sistem konstruksi dan lainnya. 

3. Mengembangkan Rancangan 

Berdasarkan rancangan awal, arsitek juga harus mengembangkannya sesuai dengan persetujuan klien. Apabila sudah disetujui maka akan menjadi rancangan akhir. 

4. Menerjemahkan Konsep Rancangan ke Bentuk Gambar

Gambar rancangan awal bangunan belum sempurna, pada tahapan inilah arsitek akan menyempurnakannya. 

Arsitek juga akan membuat gambar sekaligus konsep pembangunan yang lengkap seperti syarat teknik pembangunan yang lebih jelas dan detail. 

5. Mengadakan dan Melaksanakan Konstruksi 

Tidak berhenti di pembuatan gambar, arsitek juga harus mengawal terus dalam pembuatan bangunan atau tahapannya. Arsitek juga akan mempersiapkan rencana anggaran biaya atau RAB.

6. Meninjau dan Mengawasi Konstruksi 

Terakhir, arsitek akan mengawasi kegiatan konstruksi secara teratur dan memberikan laporan serta penjelasan kepada klien mengenai perkembangan kerjanya. 

Unsur-Unsur Arsitektur

Unsur-Unsur Arsitektur

Mengacu pada sejarah arsitektur, ada beberapa unsur yang disebutkan dalam teks-teks kuno. Unsur ini masih terus dipegang sampai saat ini yaitu:

1. Unsur Fisik 

Unsur ini berarti segala sesuatu dalam bangunan yang bentuknya adalah fisik seperti bentuk dan ruang. 

Hal yang harus diperhatikan dalam unsur ini adalah sistem dan struktur yang digunakan sekaligus teknologinya.  

2. Unsur Penerimaan

Unsur ini berhubungan dengan psikologi yakni meliputi hal apa saja yang mempengaruhi kenyamanan dan penghuninya. 

Bisa diperhatikan dari jalan masuk dan keluar atau luasnya setiap ruangan akan membuat nyaman. 

3. Unsur Konseptual

Terakhir, unsur arsitektur bagunan ini ada hubungannya dengan lingkungan. Apakah bangunan yang akan dibuat memiliki makna tertentu atau tidak. 

Misalnya seperti pertokoan atau rumah yang juga menjadi tempat usaha membutuhkan arsitektur yang berbeda. 

Contoh Bangunan Arsitektur Bersejarah di Indonesia

Contoh Bangunan Arsitektur Bersejarah di Indonesia

Sumber Gambar: Google

Ada cukup banyak contoh arsitektur yang bersejarah di Indonesia antara lain:

1. Lawang Sewu 

Gedung bersejarah yang ada di kota Semarang ini artinya adalah ‘seribu pintu’. Hal ini benar saja karena bangunan yang didirikan Belanda tahun 1907 memiliki banyak pintu. 

Bangunannya sangat khas Belanda yaitu memiliki pintu dan juga banyak jendela berukuran tinggi dan lebar. Tak heran bangunan ini menjadi tempat tujuan wisata yang eksotik. 

2. Gedung Sate 

Gedung selanjutnya berada di kota Bandung dan dibangun pada tahun 1920 oleh Belanda. Disebut Gedung Sate karena terdapat 6 ornamen tusuk sate di atas menara sentral. 

Ornamen tersebut melambangkan 6 juta Gulden yang digunakan untuk membangunnya. Saat ini Gedung Sate dijadikan kantor pusat pemerintahan kota Bandung. 

3. Candi Borobudur 

Dibangun pada tahun 825 oleh Wangsa Syailendra dan menjadi candi terbesar di dunia dengan tinggi 42 meter dan 10 tingkat. 

Candi yang memiliki 504 patung Buddha yang sangat menawan dan 2.672 panel relief yang memiliki cerita ajaran Gunadarma. 

4. Candi Prambanan 

Memiliki julukan sebagai seribu candi karena memang candi ini dulunya berjumlah hingga seribu meskipun saat ini hanya tersisa beberapa saja. 

Ketinggian candinya bisa sampai 47 meter dan juga terkenal seperti candi Prambanan. Dulunya dibangun untuk memuja dewa Siwa dan kini menjadi salah satu Situs Warisan Dunia Unesco. 

5. Pagoda Watugong 

Ada di Semarang, pagoda yang memiliki tinggi 45 meter dan 7 tingkat ini diimpor dari negara Cina langsung pada tahun 1955. 

Lokasinya ada di Vihara Buddhagaya dan menjadi salah satu bangunan utama di sana. Warna merah dan kuning menghiasi bagian luar maupun dalamnya dan juga patung dewa dewi. 

6. Gereja Katedral 

Berada di Jakarta, Gereja yang dibangun tahun 1891 oleh Belanda ini memiliki tinggi hingga 60 meter. Sempat runtuh pada tahun 1890 dan berhasil dibangun kembali. 

Gereja ini memiliki arsitektur neo gotik dengan memiliki struktur gedung yang kokoh dengan berbagai material terbaik. 

7. Masjid Istiqlal

Tepat berada di depan Gereja Katedral Jakarta, Masjid Istiqlal yang merupakan terbesar di Asia Tenggara dan Timur dibangun pada tahun 1951. 

Arsiteknya adalah Frederich Silaban yang memiliki arsitektur khas Islam modern internasional dengan geometri sederhana yakni kubus, persegi dan kubah bola raksasa. 

Fungsi Arsitek Apa Saja?

Fungsi Arsitek Apa Saja?

Bukan sekedar konstruksi, fungsi arsitektur cukup beragam yaitu:

  1. Arsitektur merupakan jawaban kebutuhan manusia akan spiritual dan intelektual. 
  2. Arsitektur merupakan jawaban dari tantangan iklim, masyarakat, teknologi hingga kebudayaan. 
  3. Arsitektur menjadi pembatas antara lingkungan alam dan juga bangunan. 
  4. Arsitektur menjadi penyeimbang biologis dan psikologis manusia untuk adaptasi terhadap perubahan dunia. 
  5. Arsitektur menyediakan ruang sebagai tempat manusia untuk hidup dan berbagi serta memiliki pengalaman kehidupan. 

Apa yang Dipelajari Seorang Arsitek?

Memiliki banyak fungsi dan manfaat, peranan arsitektur di dunia tidak bisa diremehkan. Seorang arsitek tidak hanya mempelajari soal struktur bangunan. 

Beberapa hal yang dipelajari antara lain seni rupa, desain, akuntansi, manajemen, matematika, dan teknik yang lainnya. 

Semua pembelajaran tersebut akan menjadi bekal untuk membuat rancangan banggunan mulai dari isi sampai dengan seluruh lingkungan. 

Arsitek nantinya harus bisa mempertanggungjawabkan kepada klien dan mampu berkomunikasi dengan lebih baik. 

Berapa Gaji Arsitek Per Bulan?

Punya tanggung jawab yang begitu besar, lantas berapakah gaji arsitektur? Melansir dari jobstreet.id, rata-rata gaji arsitektur di Indonesia per bulan bisa dari 5 sampai 7 juta rupiah. 

Khusus untuk area Jakarta gaji arsitek bisa mulai dari 6,1 sampai 6,3 juta rupiah. Sedangkan daerah lain seperti Bali bisa mencapai 5,4 juta per bulannya di tahun 2024. 

Rumah tanpa arsitektur tidak hanya mengurangi kekokohan bangunan tetapi juga kenyamanan penghuninya. 

Apalagi setelah mengenali pentingnya apa itu arsitektur membuat Anda perlu menggunakan jasa arsitek ketika ingin membangun rumah, kantor atau tempat usaha. 

Wa benner pesan

Anda yang membutuhkan jasa arsitek terbaik di Jakarta maupun jasa interior murah untuk rumah, kantor hingga apartemen bisa bisa klik banner WA di atas untuk langsung berkonsultasi dengan kami. 

error: Content is protected !!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Kamu. Tanyakan apa saja kepada kami.