Banyak orang menganggap bahwa arsitek adalah orang yang membuat desain rumah estetik. Tapi, arsitek lebih dari itu!
Pekerjaan arsitek jauh lebih luas dan bukan sekedar menggambar. Ada tanggung jawab yang cukup besar yang harus dipenuhi.
Oleh karena itulah, seorang arsitek memiliki gaji yang cukup tinggi, sehingga membuat profesi ini begitu digandrungi.
Sebagai pemilik rumah yang ingin membangun rumah impian, atau Anda ingin menekuni bidang arsitektur, sebaiknya simak dulu pengertiannya lebih lanjut.
Apa itu Arsitek? Pengertian dari para Ahli
Arsitek artinya adalah orang yang profesional dengan keahlian untuk merancang dan merencanakan bangunan lengkap dengan strukturnya.
Baik itu rancangan berupa rumah, gedung, jembatan, taman dan ruang publik lainnya dibuat oleh arsitektur. Arti profesi ini juga diperkuat dari pengertian arsitek oleh para ahli.
1.Banhart CL dan Jess Stein
Kedua ahli arsitektur ini mengartikan bahwa arsitektur merupakan salah satu seni untuk memabangun bangunan.
Di mana di dalamnya terdiri dari proses perencanaan, konstruksi hingga solusi untuk mendekorasi.
2.Robert Gutman
Bagi Robert Gutman, arsitektur adalah kulit ketiga manusia.
Baginya, arsitektur menjadi lingkungan produksi yang bukan sekedar menjembatani manusia dan lingkungan tapi juga kehidupan psikologis hingga jasmani.
3.Van Romondt
Seorang akademisi arsitektur Indonesia ini juga menjelaskan bahwa arsitektur merupakan ruang lokasi hidup bagi manusia untuk bisa bahagia.
Ada dua jenis ruangan yang dimaksudkan oleh Van Romondt dalam arsitektur. Pertama adalah ruang yang diciptakan manusia dan ruang alami seperti gua maupun pohon.
4.Y.B Mangunjiwo
Tokoh seni rupa dari Indonesia ini juga menyatakan arsitektur sebagai ilmu bangunan. Dimulai dari ilmu tata gedung, tat lintas dan juga tata bumi.
Penafsirannya pun meluas, bahwa arsitektur merupakan perkawinan guna dan juga citra serta penciptaan suasana.
Baca Juga: Mengenal Desain Futuristik dari Sejarah hingga Contohnya
Tugas Tugasnya
Berperan besar bukan sekedar menciptakan bangunan tetapi juga keharmonisan, membuat tuas arsitek sangatlah luas. Berikut ini rangkaian tugasnya:
Membuat Konsep Rancangan Bangunan
Dalam pembuatan bangunan, arsitek memiliki tugas pertama membuat konsep rancangan yang berasal dari data dan informasi yang akurat.
Arsitek akan mengolah data dan menganalisisnya untuk mendapatkan konsep rancangan sesuai yang dibutuhkan klien.
Menyusun Pola & Arsitektur
Dari konsep rancangan bangunan yang sudah ditetapkan, arsitek akan menyusun pola dan bentuk dalam media gambar.
Pada tahapan ini, sketsa desain kasar bisa didapatkan dan lengkap dengan berbagai informasi, seperti bahan bangunan, sistem konstruksi hingga biaya pembangunan.
Mengembangkan Rancangan
Desain pola arsitektur yang sudah disukai oleh klien maka akan dilanjutkan dalam proses pengembangan.
Pada tahapan ini, arsitektur akan membuat desain yang lebih detail sebagai panduan dalam konstruksi nantinya.
Biasanya akan melibatkan tim teknik sipil untuk membahas bagaimana struktur bangunan yang tetap kokoh dengan desain yang telah disetujui klien.
Baca Juga: Ukuran Rumah Type 36, 45 dan 72 Lengkap & Harganya
Menerjemahkan Konsep Rancangan
Setiap sebelum mulai pembangunan, tugas arsitek termasuk membuat rincian detail mengenai pelaksanaan konstruksi.
Beberapa syarat yang sifatnya teknikal akan disusun dan menerangkannya kepada tim terkait. Sampai saat tahapan ini, semua detail konstruksi harus sudah selesai.
Melakukan Pengadaan Pelaksanaan Konstruksi
Selama proses konstruksi, arsitek akan mempersiapkan semua persyaratan teknik, seperti anggaran biaya yang harus disetujui oleh klien.
Arsitek juga akan melakukan briefing kepada tim sebelum memulai proses konstruksi demi menyamakan persepsi.
Melakukan Peninjauan & Pengawasan
Ketika anggaran sudah ditetapkan, proses konstruksi dimulai. Tugas arsitek yaitu mengawasi setiap dua minggu sekali dengan meninjau langsung ke lapangan.
Pengecekan pembangunan desain sudah sesuai dengan rancangan, atau ada kesalahan teknik konstruksi harus segera diperbaiki.
Arsitek juga harus memberikan informasi kepada klien secara berkala mengenai perkembangan pembangunan.
Jenis-jenis Pekerjaannya
Jika Anda menganggap bahwa arsitek akan mengerjakan semua dari desain sampai peninjauan, maka itu salah.
Arsitek masih terbagi lagi dalam berbagai jenis pekerjaan, yang belum tentu semuanya dilakukan oleh satu orang.
1. Design architect
Jenis pekerjaan ini juga seringkali menjadi layanan seorang arsitek. Artinya adalah seorang arsitek yang menyusun desain proyek, mulai dari analisis hingga pembuatan desain.
Dalam pekerjaan ini, arsitek juga harus melakukan peninjauan ke lokasi supaya mengetahui kondisi lapangan. Tujuannya memudahkan pula untuk pengukuran.
Arsitek akan membuat desain dalam bentuk gambar secara kasar hingga gambar yang layak untuk dipresentasikan kepada klien.
2. Technical architect
Ada juga pekerjaan sebagai arsitek teknik, artinya fokus pekerjaan lebih kepada teknis pendirian bangunan.
Apakah bangunan nantinya akan berdiri kokoh atau tidak dan bagaimana fungsi bangunan bekerja baik nantinya menjadi tanggung jawabnya.
Bisa dikatakan arsitek teknik ini bertolak belakang dengan arsitek desain yang lebih menekankan pada keindahan fasad bangunan.
3. Project manager
Sesuai dengan namanya, project manager memiliki tanggung jawab untuk berkoordinasi dengan tim dari awal proyek sampai akhir.
Dialah yang akan mengatur kinerja tim dan harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Tidak jarang pula project manager berperan mencari solusi masalah di lapangan.
Sebagai pemimpin, project manager yang baik kinerjanya selalu memiliki pengalaman yang cukup lama.
4. Desainer interior
Seorang arsitek yang fokus pada bagaimana cara untuk merancang bagian dalam ruangan. Segala sesuatu di dalam ruangan akan dirancang dengan mengedepankan estetika dan kenyamanan penghuninya.
Pekerjaannya meliputi penataan dan pemilihan warna dinding, penataan hingga pemilihan model furniture hingga dekorasi. Nah, jika Anda membutuhkan jasa desain interior untuk cafe restoran, rumah, hingga kantor maka Anda bisa menggunakan jasa kami di sini dan untuk informasi lengkapnya bisa klik banner WA di bawah ini.
5. Landscape architect
Kebalikan dari desainer interior, jenis pekerjaan ini fokus untuk merancang area luar ruangan. Misalnya, taman, teras maupun kebun rumah hingga gedung.
Ada ilmu tambahan yang harus dikuasai, seperti manajemen air hujan, penanaman hingga jenis tanaman yang tepat.
Apa Sajakah Kemampuan yang Harus dikuasai untuk Menjadi Arsitek?
Begitu banyak jenis pekerjaan arsitek dan juga tugasnya, maka kemampuan yang diperlukan pun tidak main-main.
Banyak kemampuan yang harus dimilikinya, seperti:
- Kemampuan matematika yang kuat
- Mampu berpikir kretif
- Kritis dalam menghadapi masalah
- Memiliki pengetahuan ilmu hukum dasar
- Keterampilan berkomunikasi yang baik
- Memiliki gelar sarjana arsitektur
- Lisensi arsitek yang profesional
Perkiraan Rata-rata Gaji Arsitek di Indonesia
Dengan besarnya tanggung jawab, berapa kira-kira gaji arsitek di Indonesia? Melansir dari Quipper Campus, arsitek bisa memiliki gaji mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp6.500.000.
Gaji ini akan diperoleh arsitek dengan jenjang pendidikan minimal D3 sederajat. Selain itu, arsitek juga perlu memiliki standar kompetensi arsitektur dan izin pelaku teknis bangunan.
Kesimpulan
Memahami apa itu arsitektur mulai dari pengertiannya sebagai perancang bangunan yang nyaman bagi setiap orang, membuat Anda tidak bingung lagi dengan perannya.
Tugas arsitektur juga cukup luas, mulai dari membuat konsep rancangan, menggambar desain hingga mengkoordinir tim.
Jenis pekerjaan arsitek juga luas, dari pembuatan desain sampai arsitek lanskap, jadi pastikan Anda tidak salah pilih jasa arsitek nantinya.
Anda yang saat ini mencari jasa arsitek rumah Jakarta yang pelayanannya lengkap dan profesional, bisa langsung memesannya di kami, Jasalemaripartisi.com.
Sebagai jasa profesional, kami memberikan layanan lengkap dari desain hingga pembangunan rumah. Kami juga menawarkan harga terjangkau bagi kantong Anda.
Tidak perlu menunda lagi untuk membangun rumah, kami siap membantu Anda dengan konsultasi gratis. Klik banner WA di bawah ini agar Anda bisa terhubung dengan kami.
FAQ
1.Apa sebenarnya tugas utama seorang arsitek?
Tugas utama arsitek meliputi perancangan konsep bangunan, menyusun pola dan arsitektur, mengembangkan rancangan, menerjemahkan konsep ke dalam detail teknis.
2.Apa perbedaan antara design architect dan technical architect?
Design architect fokus pada aspek estetika dan desain proyek, mulai dari analisis hingga pembuatan gambar desain.
Sebaliknya, technical architect lebih menekankan pada aspek teknis dan fungsi bangunan, seperti memastikan bangunan berdiri kokoh dan sesuai dengan struktur yang dirancang.
3.Apa jenis-jenis pekerjaan arsitek selain membuat desain rumah?
Selain design architect, ada technical architect, project manager, desainer interior, dan landscape architect.
4.Apa saja kemampuan yang diperlukan untuk menjadi seorang arsitek?
Keterampilan matematika, berpikir kreatif dan kritis, komunikasi yang baik, pengetahuan dasar hukum, serta memiliki gelar arsitektur dan lisensi profesional.
5.Berapa rata-rata gaji seorang arsitek di Indonesia?
Rata-rata gaji arsitek di Indonesia berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp6.500.000 untuk arsitek dengan pendidikan minimal D3.
